Adalah ASUS Zenfone Live L1. Smartphone yang dirilis Produsen Asal Taiwan ASUS pada bulan Mei, tepatnya tanggal 17 Mei 2018 ini bisa dibilang memiliki harga yang sangat terjangkau jika disandingkan dengan Zenfone 5 dan Zenfone 5Z. Seperti kita tahu Zenfone 5 sendiri berada pada kisaran harga 4 jutaan rupiah. Dengan fitur kelas premium, Zenfone 5 memang "dilahirkan" untuk menyasar pasar kelas midrange.
Lantas apa yang menjadi daya tarik Zenfone Live L1 sampai digadang akan menjadi pesaing ketat Xiaomi Redmi 5A padahal Xiaomi Redmi 5A disebut-sebut sebagai entry level killer dengan menawarkan spesifikasi tertinggi dibandingkan produk sekelasnya. Oke, kita cari tahu dulu tentang Xiaomi Redmi 5A. Jika berbicara tentang Redmi 5a, smartphone ini secara keseluruhan hampir mirip dengan Redmi 4a walaupun memang tetap ada peningkatan. Seperti desain yang lebih mewah dari generasi sebelumnya karena perpaduan warna antara hitam dan silver serta body yang terlihat lebih kokoh dengan frame berbahan aluminium. Tombol navigasi berada di bezel bagian bawah dengan posisi khas Xiaomi yaitu recent app di sebelah kiri, home di tengah dan back di sebelah kanan. Sayangnya tombol navigasinya tidak dilengkapi dengan lampu backlit. Ya maklum saja dengan harga 1 jutaan jangan berharap lebih walaupun sebenarnya fitur ini tidak istimewa. (seharusnya si ada kalau menurut saya).
Langsung saja ke spesifikasinya. Spesifikasi lengkap dari Xiaomi Redmi 5A antara lain layar 5 inci dengan resolusi HD, SoC Snapdragon 425 (Quad-Core Corex A53 1,4GHz + GPU Adreno 308), RAM 2GB serta internal storage 16GB. Ya.. seperti yang disebutkan di awal, ini hampir mirip dengan Redmi 4a. Untuk kamera utamanya pun sama dengan Redmi 4a yaitu 13MP dan kamera depan 5MP, baterai berkapasitas 3000mAh, bluetooth 4.2, GPS/Glonas, dan Wi-Fi b/g/n.
Dari segi sensor, perangkat ini dilengkpai sensor acceleration, ambience light, proximity dan juga compass. Tidak ada sensor Gyroscope, karena tampaknya Xiaomi juga cukup mengerti jika perangkat entry level miliknya ini pun juga belum memadai untuk kebutuhan VR. Bagusnya, Xiaomi lebih memilih menyediakan compass yang tenunya sangat dibutuhkan untuk navigasi pada aplikasi pemetaan seperti Google Maps atau Waze. Redmi 5A berjalan menggunakan MIUI 9 berbasis Android Nougat 7.1. Beberapa fitur yang tersedia termasuk diantaranya antara lain, micloud, mi drop, security, Applock dan dual apps.
Kurang lebih itu gambaran dari Xiaomi Redmi 5A karena sekarang kita akan membahas ASUS Zenfone Live L1. Jadi Xiaomi nya segitu aja yah?? hehe... Bagaimana dengan ASUS Zenfone Live L1?
Dari segi body bisa dibilang cukup tipis, dimana ASUS Zenfone Live L1 memiliki ketebalan 7.955 mm. Bobotnya pun cukup ringan yang hanya 120 gram. Bagaimana dengan layarnya? Untuk layarnya, Zenfone Live L1 mengusung konsep The Real Full View Design dengan lebar 5.5 inci dan rasio 18:9.
Dari segi performa, Zenfone Live L1 menggunakan chipset Snapdragon 425 dengan Quad-core 1.4 GHz yang mampu menunjang aktivitas sehari-hari. Aktivitas multitasking juga dapat berjalan lancar tanpa lag, sehingga smartphone ini layak mendapat predikat "mumpuni" untuk smartphone di kelasnya. Dari jalantikus.com, ASUS Zenfone Live L1 meraih skor 665 (Single-Core) dan 1678 (Multi-Core), untuk hasil pengujian benchmark. Dengan skor ini, pantaslah dinobatkan menjadi salah satu pemegang skor tertinggi jika dibandingkan dengan smartphone di kisaran harga 1 jutaan lainnya.
Lalu apalagi yang bisa dibanggakan? Adalah kualitas audionya. Bisa dibilang suara yang dihasilkan terkesan menggelegar dan tidak pecah. Enhanced Speech Clarity, Smart Amplifier Technology, Dual Microfon Noise Cancellation dan ICE Power serta Sonic Master adalah beberapa fitur dan teknologi yang disematkan ASUS pada audio Zenfone Selfie Live L1. Belum lagi speaker dengan desain 5 magnet dan metal voice coil yang bisa memproduksi audio dengan volume yang keras dan bertenaga, namun tetap jernih.
Kemudian untuk daya tahan baterai, ASUS menyematkkan baterai dengan kapasitas 3000 mAh yang cukup digunakan seharian penuh dengan catatan intensitas penggunaannya biasa-biasa saja alias tidak digunakan untuk kerja berat. Dalam kondisi stand by, baterai Zenfone Live L1 bisa bertahan selama 42 hari. Mampu terus hidup selama 4 hari dalam keadaan pemutar musik menyala dan sanggup bertahan selama 18 jam non stop dalam kondisi WiFi menyala.
Berikut spesifikasi lengkap Zenfone Live L1
Oiya, walaupun mengusung kamera 13 MP pada kamera belakang dan 5 MP untuk kamera depannya, serta memiliki PixelMaster, jangan berharap terlalu banyak pada kinerja dan hasil fotonya karena menurut kami kualitas gambar yang dihasilkan kamera Zenfone Live L1 tergolong pas-pasan.
Lantas apa yang menjadi daya tarik Zenfone Live L1 sampai digadang akan menjadi pesaing ketat Xiaomi Redmi 5A padahal Xiaomi Redmi 5A disebut-sebut sebagai entry level killer dengan menawarkan spesifikasi tertinggi dibandingkan produk sekelasnya. Oke, kita cari tahu dulu tentang Xiaomi Redmi 5A. Jika berbicara tentang Redmi 5a, smartphone ini secara keseluruhan hampir mirip dengan Redmi 4a walaupun memang tetap ada peningkatan. Seperti desain yang lebih mewah dari generasi sebelumnya karena perpaduan warna antara hitam dan silver serta body yang terlihat lebih kokoh dengan frame berbahan aluminium. Tombol navigasi berada di bezel bagian bawah dengan posisi khas Xiaomi yaitu recent app di sebelah kiri, home di tengah dan back di sebelah kanan. Sayangnya tombol navigasinya tidak dilengkapi dengan lampu backlit. Ya maklum saja dengan harga 1 jutaan jangan berharap lebih walaupun sebenarnya fitur ini tidak istimewa. (seharusnya si ada kalau menurut saya).
Langsung saja ke spesifikasinya. Spesifikasi lengkap dari Xiaomi Redmi 5A antara lain layar 5 inci dengan resolusi HD, SoC Snapdragon 425 (Quad-Core Corex A53 1,4GHz + GPU Adreno 308), RAM 2GB serta internal storage 16GB. Ya.. seperti yang disebutkan di awal, ini hampir mirip dengan Redmi 4a. Untuk kamera utamanya pun sama dengan Redmi 4a yaitu 13MP dan kamera depan 5MP, baterai berkapasitas 3000mAh, bluetooth 4.2, GPS/Glonas, dan Wi-Fi b/g/n.
Dari segi sensor, perangkat ini dilengkpai sensor acceleration, ambience light, proximity dan juga compass. Tidak ada sensor Gyroscope, karena tampaknya Xiaomi juga cukup mengerti jika perangkat entry level miliknya ini pun juga belum memadai untuk kebutuhan VR. Bagusnya, Xiaomi lebih memilih menyediakan compass yang tenunya sangat dibutuhkan untuk navigasi pada aplikasi pemetaan seperti Google Maps atau Waze. Redmi 5A berjalan menggunakan MIUI 9 berbasis Android Nougat 7.1. Beberapa fitur yang tersedia termasuk diantaranya antara lain, micloud, mi drop, security, Applock dan dual apps.
Kurang lebih itu gambaran dari Xiaomi Redmi 5A karena sekarang kita akan membahas ASUS Zenfone Live L1. Jadi Xiaomi nya segitu aja yah?? hehe... Bagaimana dengan ASUS Zenfone Live L1?
Dari segi body bisa dibilang cukup tipis, dimana ASUS Zenfone Live L1 memiliki ketebalan 7.955 mm. Bobotnya pun cukup ringan yang hanya 120 gram. Bagaimana dengan layarnya? Untuk layarnya, Zenfone Live L1 mengusung konsep The Real Full View Design dengan lebar 5.5 inci dan rasio 18:9.
Dari segi performa, Zenfone Live L1 menggunakan chipset Snapdragon 425 dengan Quad-core 1.4 GHz yang mampu menunjang aktivitas sehari-hari. Aktivitas multitasking juga dapat berjalan lancar tanpa lag, sehingga smartphone ini layak mendapat predikat "mumpuni" untuk smartphone di kelasnya. Dari jalantikus.com, ASUS Zenfone Live L1 meraih skor 665 (Single-Core) dan 1678 (Multi-Core), untuk hasil pengujian benchmark. Dengan skor ini, pantaslah dinobatkan menjadi salah satu pemegang skor tertinggi jika dibandingkan dengan smartphone di kisaran harga 1 jutaan lainnya.
Lalu apalagi yang bisa dibanggakan? Adalah kualitas audionya. Bisa dibilang suara yang dihasilkan terkesan menggelegar dan tidak pecah. Enhanced Speech Clarity, Smart Amplifier Technology, Dual Microfon Noise Cancellation dan ICE Power serta Sonic Master adalah beberapa fitur dan teknologi yang disematkan ASUS pada audio Zenfone Selfie Live L1. Belum lagi speaker dengan desain 5 magnet dan metal voice coil yang bisa memproduksi audio dengan volume yang keras dan bertenaga, namun tetap jernih.
Kemudian untuk daya tahan baterai, ASUS menyematkkan baterai dengan kapasitas 3000 mAh yang cukup digunakan seharian penuh dengan catatan intensitas penggunaannya biasa-biasa saja alias tidak digunakan untuk kerja berat. Dalam kondisi stand by, baterai Zenfone Live L1 bisa bertahan selama 42 hari. Mampu terus hidup selama 4 hari dalam keadaan pemutar musik menyala dan sanggup bertahan selama 18 jam non stop dalam kondisi WiFi menyala.
Berikut spesifikasi lengkap Zenfone Live L1
Spesifikasi ASUS Zenfone Live L1 | |
---|---|
Dimensi | 147.3 x 71.8 x 8.2 mm |
Berat | 140 gram |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Layar | IPS LCD capacitive touchscreen 5.5 inci 720 x 1440 piksel rasio 18:9 |
Chipset | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 Quad-core 1.4 GHz GPU Adreno 308 |
Memory | 1/2GB RAM, 16/32GB memori internal Micro SD hingga 400GB |
OS | Android 8.0 Oreo (Go edition) |
Kamera | Kamera Belakang 13MP Kamera Depan 5MP |
Baterai | 3000 mAh |
Ksimpulannya, Dengan harga kompetitif dan sangat terjangkau yaitu di kisaran Rp 1.399.000 - 1.699.000 (tergantung varian RAM dan memori internal), spesifikasi dan performa yang ditawarkan Zenfone Live L1 memang lebih menggiurkan jika dibanding para pesaingnya di level yang sama.