Familia: moraceae
Nama Lokal:
Sukun (Jawa, Bali), amu (Melayu), sakon (Madura), karara bima (Flores).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, flavonoid dan polifenol pada kulit batang dan daun. Bersifat antidemam (daun), dan melancarkan ASI (kulit buah).
Penyakit yang dapat diobati:
Demam, ASI kurang banyak
Pemanfaatan:
1. Demam
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Menambah ASI
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Sumber:
Nama Lokal:
Sukun (Jawa, Bali), amu (Melayu), sakon (Madura), karara bima (Flores).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, flavonoid dan polifenol pada kulit batang dan daun. Bersifat antidemam (daun), dan melancarkan ASI (kulit buah).
Penyakit yang dapat diobati:
Demam, ASI kurang banyak
Pemanfaatan:
1. Demam
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Menambah ASI
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Sumber: