Selasa, 05 Mei 2020
 Ketika Menyalakan Pompa Air){kind=link}
Kondisi dimana MCB listrik langsung turun saat menyalakan mesin pompa air sudah sering terjadi, dan hal ini juga sudah sangat familiar untuk didengar oleh telinga masyarakat luas pada umumnya yang mana mereka meng-istilahkannya dengan sebutan "jeglek" (listrik padam mendadak karena MCB turun). Memang istilah jeglek sendiri tak hanya terjadi pada unit mesin pompa air namun juga pada semua perangkat listrik lainnya sehingga istilah tersebut sering disebut-sebut atau diperbincangkan.
Dalam kasus pompa air sendiri kita juga mengenal istilah jeglek atau MCB yang turun saat menyalakan mesin pompa air. Lalu mungkin anda bertanya-tanya apakah sebenarnya yang menyebabkan listrik padam ketika pompa air tersebut dinyalakan?
Pada dasarnya MCB yang turun bisa disebabkan oleh adanya hubung singkat (konslet) pada bagian tertentu dari rangkaian kelistrikan rumah termasuk kabel instalasi dan peralatan rumah tangga yang digunakan. MCB bisa turun atau memadamkan sumber listrik ini menandakan bahwa terdapat gangguan listrik pada mesin pompa air anda dan MCB bertugas mengamankannya dengan respon memutuskan aliran listrik secara keseluruhan.
Jika bicara soal penyebabnya maka ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab utama dari masalah turunnya MCB ketika pompa air dinyalakan. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat MCB turun saat mesin pompa air dinyalakan.
Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air
1. MCB Turun Sebab Kelebihan Daya
Jika anda punya banyak peralatan listrik dirumah maka sebaiknya gunakan peralatan tersebut dengan teratur yakni setidaknya dengan menggunakannya secara bergantian terutama bagi anda yang memiliki golongan daya listrik tingkat rendah, tentu saja hal ini bertujuan agar MCB listrik tidak turun (jeglek). Mesin pompa air sendiri tergolong sebagai peralatan listrik rumah yang berdaya besar dan jika alat ini digunakan berbarengan dengan peralatan lainnya maka bisa saja listrik akan langsung padam apabila daya yang terpakai telah melebihi batasan maksimal dari MCB atau meteran listrik anda.
Jadi, pastikanlah bahwa daya listrik yang terpakai pada seluruh peralatan listrik dirumah anda termasuk penggunaan pompa air telah cukup tidak melebihi batas misalnya jika MCB yang anda punya memiliki batas maksimal 450 watt maka jangan pakai peralatan listrik sampai melebihi angka tersebut, untuk pompa air konvensional biasanya menyedot daya sebesar 125 watt hingga ada juga yang 200 watt sampai 300 keatas.
Apabila memang penyebabnya dari kelebihan daya listrik maka untuk memastikannya akan sangat mudah yakni dengan cara menghidupkan mesin pompa airnya saja saat semua peralatan listrik rumah dikondisikan dalam keadaan mati/off atau bisa juga dengan menggunakan alat ukur watt meter.
2. Terdapat Short Circuit (Konslet) Pada Kabel Maupun Dinamo
Jika telah dipastikan tidak ada kelebihan daya listrik namun masih saja MCB turun (jeglek) ketika pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya adalah karena disebabkan oleh konsleting listrik pada kabel maupun dinamo mesin pompa air. Short circuit atau dalam bahasa indonesia-nya disebut hubungan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab utama dari masalah MCB yang turun (jeglek), jika dalam kasus pompa air kemungkinan besar konsleting bisa terjadi pada kabel atau mesin pompa air-nya.
Untuk itu, periksalah pada bagian kabel pompa air sepanjang jalur saklar hingga pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa, periksalah dengan seksama barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpotensi membuat konsleting listrik.
Jika kondisi kabel telah dinyatakan aman tanpa ada gangguan konsleting listrik, namun pompa air masih saja membuat MCB listrik padam maka kemungkinan besar penyebab lainnya adalah karena konslet pada bagian dinamo pompa air itu sendiri. Dinamo yang sudah konslet pada dasarnya tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara biasa karena mengingat kerusakan tersebut tergolong sebagai kerusakan yang parah dan memerlukan perbaikan khusus yaitu dengan rewinding atau menggulung ulang kawat dinamo-nya.
Dalam hal ini sayangnya anda tak bisa melakukan apapun selain mempercayakan kepada ahlinya yaitu jasa rewinding dinamo yang sudah lebih berkompeten tentunya untuk mengatasi masalah kerusakan dinamo.
Baiklah mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan mengenai penyebab MCB turun saat pompa air dinyalakan, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan membantu masalah anda. Jika ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.
 |
| Source images : en.wikipedia.org |
Pada dasarnya MCB yang turun bisa disebabkan oleh adanya hubung singkat (konslet) pada bagian tertentu dari rangkaian kelistrikan rumah termasuk kabel instalasi dan peralatan rumah tangga yang digunakan. MCB bisa turun atau memadamkan sumber listrik ini menandakan bahwa terdapat gangguan listrik pada mesin pompa air anda dan MCB bertugas mengamankannya dengan respon memutuskan aliran listrik secara keseluruhan.
Jika bicara soal penyebabnya maka ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab utama dari masalah turunnya MCB ketika pompa air dinyalakan. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat MCB turun saat mesin pompa air dinyalakan.
Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air
1. MCB Turun Sebab Kelebihan Daya
Jika anda punya banyak peralatan listrik dirumah maka sebaiknya gunakan peralatan tersebut dengan teratur yakni setidaknya dengan menggunakannya secara bergantian terutama bagi anda yang memiliki golongan daya listrik tingkat rendah, tentu saja hal ini bertujuan agar MCB listrik tidak turun (jeglek). Mesin pompa air sendiri tergolong sebagai peralatan listrik rumah yang berdaya besar dan jika alat ini digunakan berbarengan dengan peralatan lainnya maka bisa saja listrik akan langsung padam apabila daya yang terpakai telah melebihi batasan maksimal dari MCB atau meteran listrik anda.
Jadi, pastikanlah bahwa daya listrik yang terpakai pada seluruh peralatan listrik dirumah anda termasuk penggunaan pompa air telah cukup tidak melebihi batas misalnya jika MCB yang anda punya memiliki batas maksimal 450 watt maka jangan pakai peralatan listrik sampai melebihi angka tersebut, untuk pompa air konvensional biasanya menyedot daya sebesar 125 watt hingga ada juga yang 200 watt sampai 300 keatas.
Apabila memang penyebabnya dari kelebihan daya listrik maka untuk memastikannya akan sangat mudah yakni dengan cara menghidupkan mesin pompa airnya saja saat semua peralatan listrik rumah dikondisikan dalam keadaan mati/off atau bisa juga dengan menggunakan alat ukur watt meter.
2. Terdapat Short Circuit (Konslet) Pada Kabel Maupun Dinamo
Jika telah dipastikan tidak ada kelebihan daya listrik namun masih saja MCB turun (jeglek) ketika pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya adalah karena disebabkan oleh konsleting listrik pada kabel maupun dinamo mesin pompa air. Short circuit atau dalam bahasa indonesia-nya disebut hubungan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab utama dari masalah MCB yang turun (jeglek), jika dalam kasus pompa air kemungkinan besar konsleting bisa terjadi pada kabel atau mesin pompa air-nya.
Untuk itu, periksalah pada bagian kabel pompa air sepanjang jalur saklar hingga pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa, periksalah dengan seksama barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpotensi membuat konsleting listrik.
Jika kondisi kabel telah dinyatakan aman tanpa ada gangguan konsleting listrik, namun pompa air masih saja membuat MCB listrik padam maka kemungkinan besar penyebab lainnya adalah karena konslet pada bagian dinamo pompa air itu sendiri. Dinamo yang sudah konslet pada dasarnya tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara biasa karena mengingat kerusakan tersebut tergolong sebagai kerusakan yang parah dan memerlukan perbaikan khusus yaitu dengan rewinding atau menggulung ulang kawat dinamo-nya.
Dalam hal ini sayangnya anda tak bisa melakukan apapun selain mempercayakan kepada ahlinya yaitu jasa rewinding dinamo yang sudah lebih berkompeten tentunya untuk mengatasi masalah kerusakan dinamo.
Baiklah mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan mengenai penyebab MCB turun saat pompa air dinyalakan, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan membantu masalah anda. Jika ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.